Skip to main content

Unsur - Unsur Desa

                 
Pengertian
     Berdasarkan Pengertian, desa memiliki 3 unsur utama yaitu:
Daerah atau Wilayah, hal ini mencakup lokasi atau letak, batas wilayah, luas, jenis tanah, keadaan lahan dan pola pemanfaatannya.
Penduduk, hal ini mencakup jumlah, tingkat kelahiran, tingkat kematian, pertumbuhan, kepadatan, persebaran dan mata pencaharian penduduk.
Tata Kehidupan, hal ini mencakup pola dan ikatan pergaulan, adat istiadat dan norma yang berlaku.


Fungsi Desa
     Adapun Fungsi Desa yaitu
Desa sebagai hinterland (pemasok kebutuhan bagi kota)
Desa sebagai sumber tenaga kerja kasar bagi perkotaan
Desa sebagai mitra bagi pembangunan kota
Desa sebagai bentuk pemerintahan terkecil di wilayah NKRI


Klasifikasi / Jenis Desa

     Berdasarkan Luas Wilayahnya

Berdasakan luas wilayah yang dimiliki desa, desa dibedakan menjadi:
Desa terkecil, desa dengan luas wilayah kurang dari 2 km2
Desa kecil, desa dengan luas wilayah antara 2 km2 – 4 km2
Desa sedang, desa dengan luas wilayah antara 4 km2 – 6 km2
Desa besar, desa dengan luas wilayah antara 6 km2 – 8 km2
Desa terbesar, desa dengan luas wilayah antara 8 km2 -10 km2

     Berdasarkan Kepadatan Penduduknya

Berdasarkan kepadatan penduduknya, desa dibedakan menjadi:
Desa terkecil, desa dengan kepadatan penduduk kurang dari 100 jiwa/km2
Desa kecil, desa dengan kepadatan penduduk antara 100-500 jiwa/km2
Desa sedang, desa dengan kepadatan penduduk antara 500-1.500 jiwa/km2
Desa besar, desa dengan kepadatan penduduk antara 1.500-3.000 jiwa/km2
Desa terbesar, desa dengan kepadatan penduduk antara 3.000-4.500 jiwa/km2

     Berdasarkan Jumlah Penduduknya

Derdasarkan jumlah penduduknya, Desa dibedakan menjadi:
Desa terkecil, memiliki jumlah penduduk kurang dari 800 orang
Desa kecil, memiliki jumlah penduduk antara 800-1600 orang
Desa sedang, memiliki jumlah penduduk antara 1600-2400 orang
Desa besar, memiliki jumlah penduduk antara 2400-3200 orang
Desa terbesar, memiliki jumlah penduduk lebih dari 3200 orang

     Berdasarkan Potensi Desa

Berdasarkan potensi desa yang dominan, desa dibedakan menjadi:
Desa nelayan
Desa persawahan
Desa perladangan
Desa perkebunan
Desa peternakan
Desa kerajinan (industri kecil)
Desa industri besar
Desa jasa dan perdagangan

     Berdasarkan Perkembangannya

Berdasarkan perkembangannya, desa dibedakan menjadi beberapa macam yaitu:


Desa Tradisional
Ciri-cirinya:
Letaknya terpencil dan terasing
Pemenuhan kebutuhan sangat bergantung pada alam


Desa Swadaya
Ciri-cirinya:
Administrasi desa belum dilaksanakan dengan baik
Lembaga desa belum berfungsi dengan baik
Tingkat pendidikan dan produktifitas masih rendah
Sebagian besar kehidupan penduduknya masih bergantung pada alam
Hasil kegiatan penduduknya hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri


Desa Swakarya
Ciri-cirinya:
Lembaga sosial desa dan pemerintahan sudah berfungsi
Administrasi desa sudah mulai berjalan
Adat istiadat sudah mulai longgar
Mata pencarian penduduk sudah mulai beragam
Sudah melakukan hubungan dengan daerah di sekitarnya
Mobilisasi semakin terlihat


Desa Swasembada
Ciri-cirinya:
Sarana dan prasarana desa sudah lengkap
Pengelolaan administrasi sudah dilakukan dengan baik
Pola pikir masyarakat sudah maju dan rasional
Mata pencarian penduduk mulai bergeser dari pertanian ke bidang jasa dan perdagangan

     Berdasarkan Potensi Fisik dan Nonfisik

Berdasarkan potensi fisik dan nonfisik, desa dibagi menjadi 3 yaitu:
Desa terbelakang
Desa sedang berkembang
Desa maju

    Berdasarkan Aktivitasnya

Desa agraris, yakni desa yang kebanyakan penduduknya memiliki mata pencarian di sektor pertanian, peternakan dan perkebunan.
Desa industri, yakni desa yang kebanyakan penduduknya memiliki mata pencarian pada sektor jasa, industri dan perdagangan.
Desa nelayan, yakni desa yang kebanyakan penduduknya mata pencarian berada pada sektor pertambakan dan perikanan.

    Berdasarkan Ikatannya

Desa genealogis, yakni desa yang dipersatukan dengan penduduk yang memiliki hubungan kekeluargaan atau hubungan darah.
Desa teritorial, yakni desa yang dipersatukan oleh kesamaan kepentingan dan

Popular posts from this blog

Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Kehidupan Manusia

         Sebenarnya dalam setiap pergantian zaman pasti teknologi juga ikut berkembang dan semakin canggih teknologi tersebut maka zaman tersebut semakin maju dalam mengembangkan teknologi, namun bisa saja teknologi malah membuat sebagian manusia menjadi ketergantungan yang akhirnya membuat manusia tersebut menjadi pemalas. Lalu dampak apa saja kah perkembangan internet bagi kehidupan manusia.  Langsung sja simak penjelasannya di bawah ini. Dampak Positip / Membangun 1. Mempercepat Arus Informasi           Dampak positif teknologi yang pertama dan utama adalah mempercepat arus informasi. Tak dapat dipungkuri arus informasi memang sangat cepat semenjak adanya teknologi informasi, bahkan tak dapat lagi dikontrol. Dengan semua smartphone dan kuota internet sobat bisa mencari informasi apapun.   2. Adanya Media Sosial         Dengan banyaknya sosial media yang ada bisa memperlanc...

Mengenal Teori Dimensi Paralel

Pengertian         Dimensi Paralel merupakan suatu dimensi yang menunjukkan akan adanya sebuah kehidupan yang berjalan sejajar atau berbanding terbalik dengan dunia realita akan tetapi untuk Dimensi Paralel sendiri belum ada yang bisa membuktikannya dengan jelas. Berdasarkan teori Parallel Universe ialah ketidakterbatasan jagat raya yang memberikan kemungkinan adanya alam semesta lain. Saat ini diperkirakan ada 1011 galaksi di jagad raya. Jadi, bukan tidak mungkin jika selain di bumi yang kita tinggali ada kehidupan yang sama juga sedang berlangsung namun dengan dimensi yang berbeda. Para Ahli fisika jelas - jelas menyatakan bahwa tiap detik tercipta dunia paralel seseorang yang berisi kemungkinan kejadian, termasuk kebalikan dari peristiwa yang kita alami di dunia nyata seperti misalnya dalam dunia nyata kita mendapatkan ranking 7 dalam dimensi paralel 1 kita mendapat ranking 11 sedangkan di dimensi paralel selanjutnya kita mendapat ranking 20. Misteri K...

4 Teori Time Paradox Terpopuler Dari Konsep Time Travel

Pengertian       Kemarin admin telah membahas mengenai apa itu Paradox dan Time Travel , sekarang yang akan saya bahas ialah Apa itu Teori Time Paradox ? Jadi Teori Time Paradox ialah teori yang menyatakan bahwa dua buah entitas yang sama tidak boleh dipertemukan dalam satu ruang dan waktu yang sama. Contohnya saja misal saja kamu melakukan time travel ke masa lalu, kemudian tanpa sengaja bertemu dengan versi remaja orang tuamu yang sedang berpacaran dan tanpa kamu sadari, tindakanmu di masa itu menjadikan mereka tidak menikah dan tentunya kamu tidak dilahirkan. Lalu timbul konsep paradox, anak dari siapakah kamu ?. Sebenarnya ada banyak sekali teori yang membahas tentang Time Paradox ini akan tetapi disini saya hanya akan membahas 4 teori yang paling populer saja. 1.  Grandfather Paradox              Konsep paradoks ini merupakan yang paling populer. Singkatnya, kamu melakukan perjalanan waktu untu...

Akhirnya!!!, Identitas Asli Kashin Koji Terungkap

      Setelah sekian lama identitas kashin koji jadi perdebatan para fans anime boruto, yang mengatakan kalau koji itu merupakan jiraiya yang datang dari masa lalu, jiraiya yang selamat lalu dimodifikasi oleh amado, dan lain sebagainya. Akhirnya kemarin malam fakta tentang kashin koji diungkapkan juga oleh mangaka. Nah berikut merupakan fakta baru yang telah diungkapkan oleh mangaka tentang kashin koji :   Penampilan Fisik       Kashin koji memang memiliki penampilan fisik yang lumayan mirip seperti jiraiya, seperti rambut yang berambut warna silver, ada tato bergaris warna merah sebelah merah, dan ada kutil disebelah hidung. Ahli Dalam Penyusupan       Ketika koji memasuki konoha, ia begitu mudahnya mengawasi pergerakan keluarga uzumaki tanpa ada yang menyadarinya, padahal pada saat itu terdapat naruto. Chakra       Ketika kashin koji memperingatkan delta untuk tidak memasuki desa kon...